LUWU – Unit Pelaksana Teknis Pendapatan (UPTP) Wilayah Luwu tetap buka pada Sabtu (28/10). Meski hari libur, Samsat Luwu berhasil mendapat pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 14.492.000 dari 24 unit kendaraan roda dua dan empat.
Kepala Tata Usaha UPTP Luwu Nurdin Rahman mengatakan, Samsat Luwu akan terus buka setiap hari Sabtu untuk melayani pelanggan samsat yang hanya punya kesempatan pada hari Sabtu.
Untuk meningkatkan pendapatan pajak dari pelanggan samsat, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendapatan (UPTP) Wilayah Luwu Kasmir Huseng M.Si mendatangi sejumlah OPD dan kecamatan di Kabupaten Luwu untuk berkoordinasi terkait banyaknya tunggakan pajak kendaraan dinas dan pajak kendaraan bermotor (PKB) warga yang belum membayar.
Jumat (27/10) Kepala UPTP Luwu Kasmir Huseng M.Si berkeliling ke sejumlah SKPD, kantor camat, hingga kelurahan untuk melakukan penagihan pajak kendaraan bermotor (PKB).
Kasmir yang didampingi Kepala Tata Usaha UPTP Luwu Nurdin Rahman bersemangat door to door di sejumlah kantor karena adanya surat dukungan dari Bupati Luwu Andi Mudzakkar (Cakka) yang terbit Rabu (25/10). “Kami melakukan penagihan sekaligus mengantar surat himbauan bupati,” kata kasmir.
Dalam surat tersebut, Cakka, sapaannya, meminta kepala OPD, camat, kades, dan lurah untuk memberikan himbauan kepada warganya agar membayar PKB tepat waktu.
“Pembayaran pajak tepat waktu dapat menghindari denda administrasi sebesar 2 persen per bulan,” tulis Cakka dalam surat himbauannya yang ia tandatangani.
Dalam surat tersebut dijelaskan, pelanggan Samsat Luwu dapat melakukan pembayaran PKB di Samsat Luwu di Belopa, samsat pembantu atau gerai samsat di Walenrang, Gerai Samsat Bua di Kecamatan Bua, dan Samsat Keliling yang mobile di pusat keramaian.
Cakka juga meminta kepada SKPD melunasi PKB-nya sekaligus menghimbau kepada keluarga ASN di Luwu agar membayar PKB tepat waktu.
Nurdin Rahman menambahkan, Samsat Luwu tetap melayani pelanggan samsat yang ingin membayar PKB pada hari Sabtu. “Pada hari Sabtu kami juga buka seperti biasa,” ujarnya.
Pada tahun 2016 Pemkab Luwu menerima DBH sebesar Rp 34,5 miliar, sementara hingga Agustus 2017 Pemkab Luwu sudah mengantongi DBH dari Bapenda Sulsel sebesar Rp 28,4 miliar.(Tsi-Dai-Rusli)
