MAKASSAR — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penetapan Potensi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) serta proyeksi penerimaan pendapatan daerah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu–Kamis, 14–15 Mei 2025, di Hotel Maleo, Makassar.
Peserta kegiatan berasal dari unsur pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa se-Kabupaten Gowa. Bimtek ini bertujuan memperkuat kapasitas aparatur dalam memetakan potensi pajak kendaraan serta mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi penerimaan dari sektor pajak kendaraan.
Dalam pelaksanaannya, para peserta diberikan data realisasi dan tunggakan pajak kendaraan bermotor di wilayah Gowa. Hingga April 2025, tercatat nilai tunggakan mencapai lebih dari Rp 158 miliar.
Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Gowa, Zul Fauziah Zur, turut hadir sebagai narasumber. Ia memberikan pelatihan teknis tentang metode penagihan pajak daerah yang efektif, termasuk strategi komunikasi dan pendekatan yang dapat diterapkan oleh perangkat wilayah.
“Kami ingin memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat kewilayahan dalam mendorong kepatuhan wajib pajak, terutama di sektor kendaraan bermotor. Ini penting demi meningkatkan kemandirian fiskal daerah,” ujar Zul Fauziah.
Bimtek ini juga membahas metode proyeksi penerimaan pendapatan daerah berbasis data potensi yang teridentifikasi di tiap kecamatan dan desa. Pemerintah Kabupaten Gowa berharap, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem penagihan pajak yang lebih partisipatif dan berbasis kewilayahan.(alim)