Jeneponto– Bupati Jeneponto, Paris Yasir, turut ambil bagian dalam kegiatan penertiban pajak kendaraan bermotor yang dilaksanakan di depan Masjid Agung Jeneponto, Kamis (24/4).
Kegiatan ini digelar oleh UPT Bapenda Sulsel Wilayah Jeneponto, bekerja sama dengan Bapenda Jeneponto dan Dinas Perhubungan Jeneponto. Mulai 6 Januari 2025 Pemkab Jeneponto telah menikmati opsen pajak kendaraan bermotor. Itu sebabnya mereka turut serta pada kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, Paris Yasir mengimbau warga Jeneponto agar senantiasa taat membayar pajak kendaraan bermotor, serta mendorong masyarakat untuk melakukan balik nama kendaraan yang masih terdaftar atas alamat luar daerah ke alamat Jeneponto.
Langkah ini, menurutnya, penting untuk meningkatkan kontribusi daerah melalui pendapatan dari sektor pajak kendaraan.
Penertiban ini menjaring 51 unit kendaraan, dengan hasil sebagai berikut:
- 40 unit kendaraan membayar pajak di tempat:
- 23 unit roda dua dengan nilai total Rp 7.241.341,-
- 17 unit roda empat dengan nilai total Rp 42.878.922,-
- Total penerimaan yang berhasil dihimpun:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Rp 33.632.060,-
- Opsen PKB: Rp 11.972.203,-
- Jasa Raharja: Rp 4.516.000,-
- Total keseluruhan: Rp 50.120.263,-
Sementara itu, 3 unit kendaraan dikenakan tilang akibat tidak memenuhi kewajiban administratif sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Jeneponto, Syamsuar Sanusi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pajak dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Kegiatan ini didukung oleh sejumlah pihak, antara lain:
- UPT Pendapatan Wilayah Jeneponto
- Satlantas Polres Jeneponto
- PT. Jasa Raharja Cabang Jeneponto
- Bapenda Kabupaten Jeneponto
- Dishub Jeneponto
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong optimalisasi pendapatan asli daerah melalui sektor pajak kendaraan bermotor.(alim)
