BENTENG – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Selatan, melaksanakan High Level Meeting (HLM) dalam rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa 11 Juni 2024, di Kantor Bupati Selayar di Benteng,
HLM ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M.Ec.Dev mewakili Bupati Selayar, yang dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Ricky Satria, dan Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengolahan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Edy Kristiyanto, serta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) , pimpinan Bank Sulselbar dan undangan lainnya.
Mewakili Bupati, Sekda Mesdiyono menyambut baik pelaksanaan HLM tersebut, dengan harapan agar semua peserta memiliki wawasan serta pemahaman yang sama guna memantapkan pengimplementasian Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sekda Selayar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Bank Indonesia Perwakilan Sulsel yang telah mengevaluasi hasil penerapan ETPD dan selalu memberikan semangat kepada perangkat daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terkait pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah untuk meningkatkan capaian target pendapatan daerah.
“Transformasi pengelolaan transaksi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dari tunai menjadi non tunai berbasis digital telah berlangsung dan masih terus berjalan,” kata Mesdiyono.
Sekda Selayar mendorong penerapan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah secara optimal, karena masih ada beberapa perangkat daerah, khususnya perangkat daerah pengelola retribusi daerah yang belum memanfaatkan elektronifikasi transaksi dengan memanfaatkan fasilitas pembayaran seperti Qris.
Meski terdapat sejumlah kendala yang dihadapi dalam penerapan digitalisasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, namun pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mendapatkan penghargaan sebagai juara II TP2DD akseleratif kategori pajak dari Bank Indonesia perwakilan Sulsel.
Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Selayar, Nur Kamal, S.STP, M.Si, yang mengadiri HLM tersebut mengatakan, Samsat Selayar mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah di Selayar. Sebab digitalisasi keuangan sangat memudahkan masyarakat dalam bertranksaksi.
“Kami di Samsat Selayar sudah menerapkan transaksi digital dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor seperti melalui QRIS, EDC, ataupun melalui aplikasi Bapenda Sulselbar Mobile, Tokopedia, Livin by Bank Mandiri, Link Aja, dan masih banyak lagi,” ujarnya.(alim)
Pemkab Selayar Dukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Samsat Selayar Siapkan Pembayaran PKB Nontunai
BENTENG – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Sulawesi Selatan, melaksanakan High Level Meeting (HLM) dalam rangka Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, Selasa 11 Juni 2024, di Kantor Bupati Selayar di Benteng/
HLM ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M.Ec.Dev mewakili Bupati Selayar, yang dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Ricky Satria, dan Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengolahan Uang Rupiah dan Manajemen Intern Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Edy Kristiyanto, serta Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) , pimpinan Bank Sulselbar dan undangan lainnya.
Mewakili Bupati, Sekda Mesdiyono menyambut baik pelaksanaan HLM tersebut, dengan harapan agar semua peserta memiliki wawasan serta pemahaman yang sama guna memantapkan pengimplementasian Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sekda Selayar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Bank Indonesia Perwakilan Sulsel yang telah mengevaluasi hasil penerapan ETPD dan selalu memberikan semangat kepada perangkat daerah Kabupaten Kepulauan Selayar terkait pengelolaan pajak daerah dan retribusi daerah untuk meningkatkan capaian target pendapatan daerah.
“Transformasi pengelolaan transaksi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dari tunai menjadi non tunai berbasis digital telah berlangsung dan masih terus berjalan,” kata Mesdiyono.
Sekda Selayar mendorong penerapan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah secara optimal, karena masih ada beberapa perangkat daerah, khususnya perangkat daerah pengelola retribusi daerah yang belum memanfaatkan elektronifikasi transaksi dengan memanfaatkan fasilitas pembayaran seperti Qris.
Meski terdapat sejumlah kendala yang dihadapi dalam penerapan digitalisasi di Kabupaten Kepulauan Selayar, namun pada Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mendapatkan penghargaan sebagai juara II TP2DD akseleratif kategori pajak dari Bank Indonesia perwakilan Sulsel.
Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Selayar, Nur Kamal, S.STP, M.Si, yang mengadiri HLM tersebut mengatakan, Samsat Selayar mendukung Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah di Selayar. Sebab digitalisasi keuangan sangat memudahkan masyarakat dalam bertranksaksi.
“Kami di Samsat Selayar sudah menerapkan transaksi digital dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor seperti melalui QRIS, EDC, ataupun melalui aplikasi Bapenda Sulselbar Mobile, Tokopedia, Livin by Bank Mandiri, Link Aja, dan masih banyak lagi,” ujarnya.(alim)