PAREPARE– Pemerintah Kota Parepare bekerja sama dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan dan Bank Indonesia menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) serta Capacity Building Monitoring dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk periode Januari hingga Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Rumah Jabatan Wali Kota Parepare pada Selasa, 17 Juni 2025. Dalam rapat tersebut, Kepala Bapenda Sulsel diwakili oleh Plt Kepala Bidang PAD, Muh. Yunus Hakim, SH, M.Pd. Sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turut hadir untuk membahas berbagai strategi percepatan transformasi digital dalam tata kelola keuangan daerah.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian PAD Parepare selama lima bulan pertama tahun ini, sekaligus memperkuat sinergi antarinstansi dalam penerapan sistem digitalisasi pembayaran dan layanan publik di daerah. Peningkatan efisiensi pemungutan serta transparansi pengelolaan pendapatan menjadi poin penting dalam diskusi tersebut.
Muh. Yunus Hakim dalam paparannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga perbankan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam memperluas digitalisasi.
Bank Indonesia, sebagai mitra strategis dalam TP2DD, juga memberikan dukungan teknis dan kebijakan guna mempercepat adopsi transaksi non-tunai di lingkungan pemerintahan daerah, termasuk melalui implementasi QRIS dalam pembayaran retribusi dan pajak daerah.
Dengan agenda ini, Pemkot Parepare menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah berbasis digital sekaligus memastikan target PAD tetap tercapai secara optimal di tengah tantangan ekonomi yang dinamis.(alim)
