MAKASSAR – Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Pedati Sejahtera Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-30, Senin (20/5/2024) di Aula Kantor Bapenda Sulsel.
Dalam rapat tersebut terungkap hingga 31 Desember 2023 jumlah modal atau aset koperasi ini mencapai Rp 16.437.341.000.
Kepala Bapenda Sulsel, Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP, M.Si memuji kinerja Koperasi Pedati Sejahtera Bapenda Sulsel tahun buku 2023 karena kehadiran koperasi ini sangat membantu anggotanya dalam penyediaan bahan kebutuhan sehari-hari.
Ia menyarankan agar pengurus melakukan riset untuk perbaikan dan penyempurnaan koperasi ini ke depan.
“Tadi saran Ibu Kabid (dari Dinas Koperasi Sulsel) dapat dipertimbangkan,” katanya.
Dalam sambutannya mewakili Kadis Koperasi Sulsel, Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi Sulsel, Indriastuti Saggaf, mengusulkan agar KPRI Pedati Sejahtera dibawah pembinaan Dinas Koperasi Sulsel karena anggotanya tidak hanya berdomisili di Makassar namun tersebar di seluruh Sulsel.
Ia juga menyarankan agar KPRI Pedati Sejahtera masuk ke dunia digital agar mendapat pasar yang lebih luas.
Hal senada dikatakan Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi Makassar, Muhammad Sukma. Ia menyarankan agar koperasi ini masuk ke e-katalog lokal agar bisa berperan sebagai penyedia barang khususnya di Pemkot Makassar.
Ketua Koperasi Pedati Sejahtera Abd Malik Ibrahim mengatakan, saat ini koperasi yang bermarkas di Bapenda Sulsel ini beranggotakan 542 orang terdiri dari pegawai ASN sebanyak 493 orang dan nonASN sebanyak 49 orang.
Dalam memberi layanan kepada anggotanya, lanjutnya, koperasi membuka empat jenis usaha yakni usaha simpan pinjam, pertokoan, foto copy, dan pembayaran online.
Tokonya berada di Kantor Bapenda Sulsel Jalan Andi Pangerang Petta Rani dan di Samsat Mappanyukki di Jalan Andi Mappanyukki Makassar.
Saat ini Koperasi KPRI Pedati Sejahtera mengelola modal sendiri yang berasal dari simpanan wajib dan simpanan sukarela anggotanya.
Malik menambahkan, laba kotor koperasi dari usaha tahun buku 2021 sebesar Rp 2.172.757.133. Dari laba kotor setelah dikurangi biaya operasional, diperoleh sisa hasil usaha Rp 998.654.183.
RAT ini dihadiri ratusan anggota KPRI Pedati Sejahtera yang berasal dari seluruh Sulsel.(alim)
