MAKASSAR – Bank Indonesia Sulawesi Selatan memberikan berbagai penghargaan kepada pihak yang ikut andil dalam penyebarluasan transaksi nontunai di masyakat termasuk unit pelaksana teknis pendapatan (UPTP) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel.
Pada Rabu 7 Desember 2022 di Makassar, Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada UPTP Wilayah Makassar I Selatan, UPTP Wilayah Makassar II Utara, dan UPTP Wilayah Gowa atas dukungannya dalam menyukseskan transaksi nontunai pada masyarakat yang membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) pada acara bertajuk Cash and Payment System Appreciation (CHAPTER) 2022.
UPTP Wilayah Makassar I mendapat penghargaan CHAPTER 2022 kategori realisasi pendapatan PKB dan BBNKB via Qris terbanyak. Sedangkan UPTP Wilayah Makassar II mendapatkan CHAPTER 2022 kategori jumlah wajib pajak yang menggunakan Qris terbanyak. Sementara UPTP Gowa mendapatkan CHAPTER 2022 kategori jumlah wajib pajak yang menggunakan Qris terbanyak.
Acara ini dibuka oleh Asisten Administrasi Gubernur Sulsel yang juga Wakil Ketua Harian TP2DD Dr. H. Tautoto T.R., M.Si.
Hadir juga Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rudy BambangWijanarko dan FadjarMajardi, kepala daerah se-Sulsel, pimpinan OPD, dan stakeholder lainnya.
Menurutnya, digitalisasi telah membuka peluang-peluang baru dalam berbagai bidang, termasuk dalam sistem pembayaran. Dengan adanya sistem pembayaran digital, kita dapat mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan, termasuk layanan Pemerintah yang menjadi lebih efisien dan efektif.
“Oleh karena itu, transformasi digital di tubuh Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kab di Sulawesi Selatan terus didorong, salah satunya melalui program kerja Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),” katanya.
Toto juga mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank maupun Non-Bank di Sulawesi Selatan yang telah bekerja keras untuk memacu akselerasi ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Selatan.
“Dengan adanya layanan keuangan digital yang aman dan terpercaya, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih mudah mengakses produk dan layanan keuangan, sehingga dapat membantu meningkatkan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ia juga memuji Bank Indonesia Sulawesi Selatan atas berbagai sinergi dan kolaborasi yang dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (alim)