SINJAI – Sejumlah kendaraan dinas (randis) terjaring Operasi Tempel Tempel (OTT) oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kabupten Sinjai.
Kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai ini diketahui mengalami tunggakan pembayaran pajak kendaraan. OTT berlangsung Selasa (18/06/2019). Selain kendaraan dinas, operasi OTT ini juga menyasar kendaraan milik warga lainnya.
Kepala UPT Pendapatan Kantor Samsat Sinjai, Nursinah mengatakan kegiatan OTT tersebut rutin dilaksanakan hampir setiap hari. Tujuannya, untuk mengingatkan wajib pajak soal pembayaran pajak kendaraan mereka telah jatuh tempo.
“Sebenarnya ini kita namai juga dengan sebutan ‘Si Pakainga’, agar wajib pajak segera membayar pajak kendaraan bermotornya,” tuturnya dia yang juga turun melaksanakan operasi OTT.
Lebih lanjut kata dia, pada operasi OTT ini tidak diberlakukan sanksi karena sifatnya hanya imbauan.
“Kami tidak ada sangsi untuk sipemilik Kendaraan, kami hanya mengingatkan semakin lama pajak tidak dibayar maka dendanya akan semakin tinggi. Selain kendaraan pribadi kami (samsat) juga mengingatkan kendaraan instansi pemerintah yang belum membayar pajak,” ungkap Nursinah.
Meski demikian dia berharap melalui OTT ini penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan ini meningkat. Apalagi, di tahun 2019 ini, Samsat Sinjai menargetkan penerimaan pajak kendaraan mencapai Rp 17,5 miliar.(*)
