MAKASSAR – Kepala Bapenda Sulsel Andi Winarno Eka Putra, melalui Kabid Perencanaan dan Pelaporan Murad Munsyir, mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman saat menerima Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI Masa Sidang II Tahun 2025–2026 di Kantor Bank Sulselbar, Jalan Ratulangi, Rabu, 10 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Jufri mengapresiasi perhatian Komisi II terhadap penguatan BUMD, khususnya terkait pengawasan bank daerah sebagai penyumbang pendapatan daerah. Ia menyebut kunjungan ini sebagai momen penting untuk menyelaraskan pemahaman antara legislatif, pemerintah daerah, dan BUMD.
Sebagai Komisaris Utama Bank Sulselbar, Jufri menegaskan bahwa bank daerah memiliki peran strategis, tidak hanya sebagai lembaga intermediasi, tetapi juga sebagai penggerak pembangunan, terutama bagi sektor UMKM, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Pemprov Sulsel, lanjutnya, terus menjaga keseimbangan antara fungsi bisnis dan fungsi pembangunan ekonomi daerah.
Bank Sulselbar diketahui berkontribusi 3–4 persen terhadap PAD Sulsel setiap tahun. Pemerintah Provinsi juga terus mendorong penerapan tata kelola yang baik, profesionalisme manajemen, serta inovasi layanan, termasuk digitalisasi perbankan untuk menjaga keberlanjutan dan meminimalkan risiko.
Jufri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, komisaris, direksi, serta pengawasan OJK dalam menjaga operasional bank tetap sehat dan akuntabel. Ia berharap dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan DPR RI, termasuk program transformasi BPD dan kemudahan regulasi, agar bank daerah semakin kompetitif dan mampu berkontribusi lebih besar bagi pembangunan.
Kunjungan Komisi II DPR RI ini dihadiri oleh sejumlah anggota, di antaranya Bhatra, Esthon Foenay, Muhammad Taufan Pawe, dan Cindy Monica Salsabila Setiawan. (*)
