MAKASSAR – Kepala Bapenda Sulawesi Selatan, Andi Winarno Eka Putra, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulsel periode November 2025, Selasa 2 Desember 2025.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, turut hadir sekaligus memberikan arahan kunci dalam rapat tingkat tinggi yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar. Agenda HLM memusatkan perhatian pada upaya stabilisasi harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Dalam arahannya, Wagub Fatmawati menegaskan pentingnya langkah antisipatif dan kolaborasi lintas pemerintah kabupaten/kota untuk menjaga ketersediaan pangan strategis. Ia secara khusus menyoroti komoditas cabai yang sering menjadi penyumbang utama inflasi.
“Cabai ini selalu menjadi penyumbang inflasi. Bagaimana kalau hari ini kita semua komitmen untuk menanam cabai bersama. Ini langkah sederhana tapi dampaknya sangat besar,” ujarnya, mendorong optimalisasi urban farming di seluruh wilayah.
Ketua Harian TPID Sulsel sekaligus Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, yang memimpin jalannya rapat, memaparkan sejumlah poin tindak lanjut yang harus dipercepat oleh pemerintah kabupaten/kota. Ia menekankan perlunya melanjutkan program urban farming, khususnya penanaman cabai bersama Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN), serta memperkuat infrastruktur penyimpanan dan distribusi pangan agar stabilitas harga tetap terjaga menjelang akhir tahun.(lim)
