Makassar – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menggelar kegiatan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) ke Provinsi Sulawesi Selatan. Acara berlangsung di Hotel The Rinra Makassar, Rabu (17/9/2025), dengan tema “Kolaborasi Kuat, Akselerasi Digital Terdepan untuk Jakarta Kota Global yang Berbudaya.”
Kegiatan ini bertujuan memperkuat strategi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) sekaligus mendorong penguatan ekosistem digital di daerah. DKI Jakarta mencatat capaian positif dalam transformasi digital, dengan digital competitiveness index tahun 2025 sebesar 78,4, meningkat dari 78,2 pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong pemanfaatan teknologi di sektor prioritas seperti transportasi, kesehatan, pendidikan, hingga tata kelola pemerintahan.
Selain itu, tren pembayaran digital di Jakarta terus meningkat. Penggunaan kanal digital naik dari 35,9 persen pada 2021 menjadi 51 persen pada Juni 2025. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berhasil mempertahankan status sebagai daerah kategori digital dengan capaian indeks ETPD hampir 100 persen pada semester I 2025, diperkuat dengan kenaikan rasio QRIS terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 0,76 persen menjadi 3,41 persen.
Meski demikian, evaluasi Championship TP2DD 2024 menunjukkan masih ada ruang perbaikan, terutama dalam implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dan keseimbangan inovasi dengan manajemen risiko. Karena itu, Capacity Building di Makassar difokuskan pada evaluasi capaian TP2DD Awards 2025 serta strategi penguatan program ETPD.
Hadir pula Kepala Bapenda Sulsel Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP, M.Si yang diwakili oleh Plt Kabid PAD M. Irvandi Thamri. Kehadiran Bapenda Sulsel diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar daerah dalam memperluas akseptasi pajak dan retribusi melalui kanal digital.
Acara dihadiri oleh Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, BI Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Bank Jakarta, dan Bank Sulselbar. Agenda kegiatan meliputi sambutan dari BI Sulsel dan BI DKI Jakarta, evaluasi ETPD oleh LPEM FEUI, paparan dari Bapenda Sulsel serta Bank RKUD Sulsel, dilanjutkan diskusi interaktif, foto bersama, dan penyerahan plakat.(alim)
