Makassar, 21 Mei 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Rabu (21/5/2025) sebagai bagian dari komitmen untuk meningkatkan penerimaan daerah secara berkelanjutan.
Rapat ini dipimpin oleh Plt Kepala Bidang PAD Bapenda Sulsel, Muh. Yunus Hamid, SH, M.Pd, dan dihadiri oleh jajaran dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sulsel, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Dalam arahannya, Muh. Yunus Hamid menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor sangat penting dalam menciptakan strategi yang efektif untuk menggali potensi PAD, baik yang bersumber dari retribusi, pajak daerah, maupun potensi non-pajak yang belum tergarap secara maksimal.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Optimalisasi PAD menuntut kolaborasi antara pengelola, penegak regulasi, serta dinas teknis di lapangan. Tujuan kita adalah meningkatkan pendapatan daerah tanpa membebani masyarakat secara berlebihan,” ujar Yunus.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan yang turut hadir dalam pertemuan ini menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Bapenda Sulsel, khususnya dalam pemetaan potensi PAD dari sektor ketahanan pangan dan distribusi bahan kebutuhan pokok.
Sementara itu, perwakilan dari Satpol PP Sulsel menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung pengawasan dan penegakan peraturan daerah sebagai bagian dari penertiban sumber PAD.
Rapat ini juga menjadi ajang diskusi untuk mengidentifikasi kendala di lapangan, memperkuat basis data penerimaan daerah, serta merumuskan strategi pengawasan terpadu guna meningkatkan kepatuhan para wajib pajak dan retribusi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian rapat teknis yang diinisiasi Bapenda Sulsel dalam upaya pencapaian target PAD Tahun Anggaran 2025.(alim)
