Makassar — Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan menggelar kegiatan sosialisasi dan sinkronisasi pemanfaatan bagian-bagian jalan, yang berlangsung di Kota Makassar, Senin (14/4). Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan—seperti instansi pemerintah, kontraktor, hingga masyarakat—terhadap aturan dan fungsi berbagai bagian jalan, mulai dari bahu jalan, median, drainase, hingga trotoar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menyelaraskan pemanfaatan bagian-bagian jalan agar tidak mengganggu fungsi utamanya sebagai prasarana transportasi. Dengan begitu, keselamatan dan kelancaran lalu lintas diharapkan tetap terjaga.
Selain itu, kegiatan ini menyoroti pentingnya pencegahan terhadap pemanfaatan jalan yang tidak sesuai, seperti pendirian bangunan liar, pemasangan reklame ilegal, parkir sembarangan, dan aktivitas lain yang dapat merusak infrastruktur jalan.
BBPJN Sulsel juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan dan pengawasan ruang jalan, termasuk sinkronisasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta, guna menciptakan keterpaduan dalam pembangunan dan pengelolaan jalan nasional.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tercipta sistem jalan nasional yang lebih tertib, aman, dan berkelanjutan—mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antarwilayah di Sulawesi Selatan.(alim)