PALOPO – Dalam rangka penerapan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pada tahun 2025, Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pendapatan Wilayah Palopo melakukan audiensi dengan Pj. Walikota Palopo, Drs. Firmanza DP, M.si, MH Selasa (22/10/2024).
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, Andi Agus Mandasini, SE, MAP beserta jajaran Bapenda Kota Palopo.
Kepala UPTB Pendapatan Wilayah Palopo, Chandrawali S.Kom menyatakan, pihaknya berharap agar terbangun sinergitas yang baik antara UPTB Pendapatan Wilayah Palopo dengan Pemkot Palopo, agar penagihan pajak kendaraan bermotor dapat lebih maksimal.
“Dengan begitu, pendapatan dari pajak kendaraan lebih besar dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat Palopo,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Palopo menyatakan, kedepannya pihaknya akan merancang sejumlah regulasi guna mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. “Salah satunya, kita akan koordinasikan dengan Dinas PTSP, agar perizinan perusahaan yang menunggak pajak ditangguhkan,” ungkapnya.
Untuk itu, Pj Walikota Palopo, Firmanza DP meminta agar, UPTB Pendapatan Wilayah Palopo bersinergi dengan perangkat daerah Kota Palopo. Sehingga penagihan pajak kendaraan di Kota Palopo dapat lebih optimal.
“Apa yang dibutuhkan teman-teman dalam penagihan agar dikomunikasikan. Sehingga, realisasi pembayaran pajak kendaraan di Kota Palopo dapat lebih optimal,” pungkasnya.
Bahas Teknis Penagihan PKB, Kepala UPTB Pendapatan Wilayah Palopo Audiensi dengan Pj Walikota
PALOPO – Dalam rangka penerapan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pada tahun 2025, Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Pendapatan Wilayah Palopo melakukan audiensi dengan Pj. Walikota Palopo, Drs. Firmanza DP, M.si, MH Selasa (22/10/2024).
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo, Andi Agus Mandasini, SE, MAP beserta jajaran Bapenda Kota Palopo.
Kepala UPTB Pendapatan Wilayah Palopo, Chandrawali S.Kom menyatakan, pihaknya berharap agar terbangun sinergitas yang baik antara UPTB Pendapatan Wilayah Palopo dengan Pemkot Palopo, agar penagihan pajak kendaraan bermotor dapat lebih maksimal.
“Dengan begitu, pendapatan dari pajak kendaraan lebih besar dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat Palopo,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Palopo menyatakan, kedepannya pihaknya akan merancang sejumlah regulasi guna mengoptimalkan penerimaan pajak kendaraan bermotor. “Salah satunya, kita akan koordinasikan dengan Dinas PTSP, agar perizinan perusahaan yang menunggak pajak ditangguhkan,” ungkapnya.
Untuk itu, Pj Walikota Palopo, Firmanza DP meminta agar, UPTB Pendapatan Wilayah Palopo bersinergi dengan perangkat daerah Kota Palopo. Sehingga penagihan pajak kendaraan di Kota Palopo dapat lebih optimal.
“Apa yang dibutuhkan teman-teman dalam penagihan agar dikomunikasikan. Sehingga, realisasi pembayaran pajak kendaraan di Kota Palopo dapat lebih optimal,” pungkasnya.(awal)
