Makassar – Kepala Sub Bidang Data dan Informasi Bidang Teknologi Sistem Informasi (TSI) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan, Rusly Rajab, Selasa 20 Agustus 2024, mengadakan koordinasi terkait integrasi database kendaraan bermotor (ranmor) antara Kepolisian dan Bapenda Sulsel.
Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi data kendaraan bermotor di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam pertemuan tersebut, hadir juga Kepala Seksi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), Kompol Abdul Aziz, dan Penata Urusan (Paur) BPKB, AKP Saharuddin.
Mereka membahas teknis integrasi database dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan data yang ada di kedua instansi dapat diakses dan dikelola secara sinkron.
Rusly Rajab menyampaikan bahwa integrasi ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya dalam hal pendataan dan penagihan pajak kendaraan bermotor.
Dengan integrasi ini, diharapkan data kendaraan bermotor yang dimiliki oleh kepolisian dan Bapenda Sulsel dapat lebih akurat dan up-to-date, sehingga meminimalisir adanya kesalahan data dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Kompol Abdul Aziz dan AKP Saharuddin menyatakan dukungannya terhadap upaya ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses integrasi database tersebut.
Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara kedua lembaga untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Pertemuan ini menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kepolisian dan Bapenda Sulsel dalam pengelolaan data kendaraan bermotor, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi pemerintah dan masyarakat di Sulawesi Selatan.(alim)
