MAKASSAR – Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Dr Bahtiar Baharuddin meminta kepada pegawai Badan Pendapata Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja lebih keras untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan Pj Gubernur Sulsel Dr Bahtiar saat memberikan arahan pada pejabat eselon III dan IV Bapenda Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubenur Sulsel, Jumat 19 Januari 2023, yang dihadiri Kepala Bapenda Sulsel Dr Reza Faisal Saleh dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Sulsel, Salehuddin.
“Kenaikan pendapatan harus dimaksimalkan lagi dibandingkan tahun sebelumnya. Setiap bulan kita akan lakukan evaluasi atas kinerja kepala UPT di Bapenda Sulsel,” ujarnya.
Ia juga meminta agar UPT dikaji apakah bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) atau tidak. Menurutnya, BLUD lebih simpel dan menguntungkan.
Pj Gubernur juga meminta dilakukan kajian potensi pendapatan daerah dari pajak karbon atau carbon credit. “Mungkin 10 tahun ke depan carbon credit sudah bisa menghasilkan PAD di Sulsel,” ujarnya.
Pada tahun 2023, total penerimaan pajak daerah yang dikelola Bapenda Sulsel mencapai Rp 4,64 triliun lebih atau 89 persen dari PAD yang sebesar Rp 5,20 triliun lebih.
Pada tahun 2024, pajak daerah yang dikelola Bapenda Sulsel sebesar 4,85 triliun lebih atau 85 persen dari total PAD Sulsel yang ditargetkan sebesar Rp 5,70 triliun lebih.(alim)