Makassar – Pelayanan Samsat se-Sulsel normal, tetap seperti biasa. Wajib pajak yang akan membayar pajak bisa datang ke samsat atau layanan unggulan lainnya.
Meski demikian, samsat se-Sulsel tetap berupaya melindungi diri agar tidak terjangkiti virus corona dengan membentengi diri dengan peralatan kesehatan seperti masker, kaos tangan, cairan pembersih tangan, dan pendeteksi suhu tubuh.
Pantauan di Samsat Pembantu AP Petta Rani Makassar, terlihat pelayanan pembayaran pajak tetap terbuka seperti biasa.
Wajib pajak tetap banyak yang membayar pajak baik di samsat drive thru atau pun di loket samsat.
Hanya saja ada perbedaan penampilan petugas yang melayani wajib pajak.
Jika biasanya senyum petugas terlihat saat melayani wajib pajak, kini tidak lagi.
Senyum mereka tertutupi masker yang menutupi separuh wajah mereka.
Tangan petugas juga terlihat dibungkus kaos tangan.
“Ini upaya kami untuk melindungi dari virus yang bisa saja menjangkiti kami,” kata salah satu petugas.
Di Samsat Sidrap, petugas malah mengecek suhu tubuh wajib pajak yang akan membayar pajak kendaraan bermotor.
Petugas juga melayani wajib pajak denga alat pelindung diri.
Petugas juga menyiapkan cairan pembersih tangan kepada wajib pajak.
Beberapa hari lalu samsat se-Sulsel juga masih tetap melakukan penertiban pajak kendaraan seperti biasa.
Bahkan Samsat Makassar Selatan melakukan pajak kendaraan tiga hari berturut-turu, Senin-Rabu (16-18/3/2020), yang mengumpulkan pajak kendaraan sebesar Rp 301,519,098.
Kepala UPT Makassar I Selatan H. Andi Hasni Zainal M.Si, mengatakan, razia pajak kendaraan kembali akan digelar pada pekan depan di sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Hanya saja ia tidak mau menyebut lokasi tersebut.
Ia mengatakan, razia akan terus digelar hingga akhir Maret untuk mengingatkan masyarakat Sulsel agar membayar pajak tepat waktu.
Bukan hanya di Makassar, razia serupa juga digelar di 24 kabupaten/kota lainnya di Sulsel.(*)