MAKASSAR – Badan Keuangan Provinsi Gorontalo yang menangani pengelolaan samsat berkunjung ke Bapenda Sulsel, Jumat (21/2/2020), untuk mempelajari cara memaksilkan PAD melalui berbagai inovasi.
Rombongan dipimpin Kabid Pendapatan Badan Keuangan Provinsi Gorontalo Yendy Dude yang membawa sekitar 27 orang staf.
Yendi mengatakan, kunjungan ini sengaja dilakukan di Sulsel karena bapenda-nya memiliki banyak inovasi untuk meningkatkan PAD.
“Kami ingin melihat pemanfaatan car free day di Makassar untuk meningkatkan PAD di Gorontalo,” katanya.
Badan Keuangan Gorontalo kini menangani tiga UPT sementara Bapenda Sulsel mengontrol 25 UPT.
<!–nextpage–>
Rombongan diterima oleh Sekretaris Bapenda Sulsel Andi Winarno Eka Putra didampingi sejumlah kepala bidang dan pejabat terkait.
Diskusi dilanjutkan dengan penerapan Electronic Registration and Identification (ERI) di samsat se-Sulsel. Rencananya samsat di Gorontalo juga akan menerapkan sistem ERI.
“Kami ingin mengetahui kelebihan dan kekurangan penerapan ERI di Makassar agar bisa kami maksimalkan di Gorontalo,” ujarnya.
Selain berdiskusi, rombongan juga melakukan kunjungan di samsat keliling Makassar yang bertugas di area CFD Ratulangi Mingggu (23/2/2020).(*)
