MAKASSAR – Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Pedati Sejahtera Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-26, Jumat (7/2) di Aula Bapenda Sulsel. Hingga saat ini modal atau asset koperasi ini mencapai Rp 17 miliar lebih.
Kepala Bapenda Sulsel, H. Andi Sumardi Sulaiman, memuji kinerja Koperasi Pedati Sejahtera Bapenda Sulsel tahun buku 2019 karena asset dan pendapatannya terus mengalami peningkatan.
“Saya memuji kinerja pengurus koperasi karena modal dan asetnya terus mengalami peningkatan. Pada tahun buku 2013 kekayaan atau modalnya baru sebesar Rp 8,147 miliar. Tetapi pada tahun buku 2019 telah meningkat menjadi Rp 17.180.550.824,” katanya.
“Selaku pembina, saya ucapkan selamat kepada Pengurus dan Pengawas Koperasi Pedati Sejahtera atas ketepatan waktu dalam melaksanakan RAT,” kata Sumardi pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pedati Sejahtera Bapenda Sulsel.
Ketua Koperasi Pedati Sejahtera Abd Malik Ibrahim mengatakan, saat ini koperasi yang bermarkas di Bapenda Sulsel ini beranggotakan 546 orang terdiri dari ASN sebanyak 495 orang dan bukan ASN sebanyak 51 orang.
Pada tahun buku 2019 ini, koperasi membagikan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp 1.664.220.600.
Dalam memberi layanan kepada anggotanya, lanjutnya, Koperasi KPRI Pedati Sejahtera, mengandalkan modal sendiri tanpa pinjaman dari pihak luar. Ini bisa dicapai karena partisipasi anggota yang selalu tepat waktu memenuhi kewajibannya.
Malik menambahkan, pendapatan koperasi dari usaha tahun buku 2019 sebesar Rp 4.799.904.000 yang terdiri dari simpan pinjam sebesar Rp 2.210.500.000 penjualan barang di toko sebesar Rp 2.527.043.700 dan usaha foto copy sebesar Rp 62.360.300.
Koperasi yang berkantor di Sekretariat Bapenda Sulsel ini melayani lima jenis usaha yakni usaha simpan pinjam, usaha pertokoan (barang campuran), foto copy, dan usaha layanan pembayaran online.
Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar Evi Aprialty SE, MM yang turut hadir mengatakan, Koperasi Pedati Sejahtera adalah koperasi yang sangat sehat di Sulsel dan paling aktif dalam menggelar RAT.
“Jumlah koperasi di Makassar sebanyak 1.558 unit, namun banyak yang tidak sehat. Koperasi pedati adalah koperasi binaan Dinas Koperasi Makassar yang sangat sehat,” katanya.
Ia menambahkan, saat menerima tamu, ia selalu membanggakan Koperasi Pedati Sejahtera dan menjadikan sebagai lokasi studi banding. (Alim)
