MAKASSAR – Sebanyak 35 ASN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulsel mendapat Satyalancana Karya Satya. Penyematan Satyalancana dilakukan Pj Gubernur Sulsel Sumarsono M.DM di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (13/8).
Sumarsono mengatakan, pemberian tanda bintang jasa ini, merupakan refleksi atas loyalitas, interigtas, dan dedikasi yang telah diberikan kepada bangsa dan negara. Penyematan tanda penghargaan ini juga menjadi bukti kalau PNS masih dalam koridor taat Pancasila.
“Pemberian satyalancana ini diseleksi, bukan hanya karena melihat lama pengabdian,” kata Sumarsono, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel.
Sanksi atau prestasi selama menjadi PNS menjadi indikator layak tidaknya pemberian satya lencana ini, katanya.
Sumarsono berharap, para PNS bisa terus meningkatkan kemampuan memasuki era digitalisasi ini. Bagi mereka yang belum melek komputer, agar senantiasa belajar.
“Kita akan memasuki Sulawesi Selatan baru di era teknologi. Jadi seluruh kinerja bisa kita liat secara online,” tambah dia.
Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada ASN yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Satyalancana Karya Satya dibagi dalam tiga kelas, yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun.
Sejumlah kepala UPT Bapenda Sulsel menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun antara lain Kepala UPT Pendapatan Wilayah Bone Drs Arwin Jalil dan Kepala UPT Pendapatan Wilayah Tana Toraja Luciana Tiku Saalino M.Si.
Pj Sekda Drs H. tautoto TR M.Si juga hadir pada penyematan satyalancana tersebut.
Penyematan satyalancana karya satya diberikan kepada 470 ASN. Dengan rincian, 30 orang bagi ASN yang mengabdi 10 tahun, 160 orang untuk ASN 20 tahun, dan 280 orang bagi mereka yang mengabdi 30 tahun.(Alim)