MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Fashion Carnaval Silk South of Sulawesi 2017 sebagai rangkaian HUT Sulsel ke 348 di Depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (14/9/2017).
Diikuti oleh 73 tim dan 1500 orang peserta dibagi menjadi dua Kategori berupa 18 tim dari SMK/SMK dan perguruan tinggi dan 55 tim dari Organisasi Perangkat Daerah Sulsel, TNI, Polri kabupaten/kota, BUMN, perbankan, perhotelan, ritel dan asosiasi.
Karnaval ini dibuka dengan tari perang Cica Mataram dari Nusa Tenggara Timur. Lalu menyusul eserta karnaval dari Bali Carnaval, Banyuwangi Etnoc Carnaval, serta Solo Batik Carnaval yang menampilkan kostum mewah nan megah.
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil menerangkan, kegiatan karnaval ini digelar untuk merangsang kreativitas produk lokal.
“Karnaval ini menumbuh kembangakan produk lokal dan menciptakan sarana berapresiasi dan kreativitas serta memberikan kesempatan pada IKM dalam meningkatkan kesejateraan mereka,” kata Ahmadi.
Kegiatan ini ditambahkannya sebagai ajang promosi potensi Sulsel dan telah menjadi even tahunan HUT Sulsel.
Gubernur Sulawesi Selatan SYL, menyebutkan karnaval ini menjadi catatan penting pada HUT ke-348 Sulsel lebih maju, modern dan mandiri dalam kebersamaan.
“Kita berharap hari jadi bukan hanya kegiatan baris berbaris saja atau seremonil. Saya yakin fashion karnaval ini ajang kreativitas, kreasi dan disain yang besar. Membuat kita lebih maju dan modern,” sebut SYL.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel ikut tampil dalam acara tersebut yang menampilkan berbagai kostum bertema kupu-kupu dengan warna-warna ceria.(Tsi-Dai-Ridwan)